Jumat, 30 November 2012



Sudut Pandang Sederhana dari Keragaman Budaya dan Kehidupan Sosial




Kita hadir di Bumi terlahir dengan kebiasaan dan budaya yang berbeda-beda. Hal ini terjadi karena banyak faktor; kebiasaan orang-orang terdahulu, letak wilayah/geografis, dan beberapa hal lainnya.
Keragaman budaya-pun menghasilkan keragaman aktivitas hidup bersosial yang sepintas tampak berbeda, namun pada dasarnya adalah sama.
Saya sendiri memang tidak begitu memahami banyak hal akan ilmu sosial dan budaya. Tapi dari pengalaman hidup ini, saya milihat sebenarnya budaya yang berkembang dalam suatu kehidupan sosial tidaklah berbeda untuk setiap wilayah. Karena sebenarnya Tuhan sudah menetapkan hal yang sama kepada makhluknya, untuk saling menjaga dan mengelola Bumi ini agar senantiasa dalam kondisi sehat dan sejahtera beserta seluruh isinya.
Saya tidak pernah menyalahkan keragaman budaya dan kebiasaan hidup bersosial antar satu wilayah dengan wilayah yang lain. Justru saya melihat tidak ada yang salah dari keragaman itu sendiri. Saya melihat Tuhan sedang menguji kita dengan keragaman itu sendiri, apakah kita faham akan maksud dan tujuan Tuhan menjadikannya demikian.
Tuhan ingin melihat sejauh mana dan seberapa besar akal yang diberikan-Nya dapat kita manfa’atkan untuk menjaga keseimbangan Alam Semesta ini.
Maka, apa yang hari ini terjadi antar suatu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lain dari skup kecil hingga skup yang lebih luas tidak akan terjadi jika isyarat yang diberikan Tuhan itu dijawab dengan satu tujuan yang Adil sebagaimana Tuhan telah melimpahkan kepada nikmat yang tak terhingga jumlah dan bentuknya.
Dan seharusnya, keragaman itu baiknya disyukuri. Karena keragaman itu adalah sumber kekayaan yang tak terhingga manfa’atnya untuk kehidupan kita selaku wakil Tuhan di Bumi ini.
Semoga, keragaman yang kita temukan dalam keseharian dapat menambah perbekalan kita untuk menata kehidupan yang penuh keragaman budaya dan kehidupan sosial ini menjadi bermanfa’at dan lebih baik dalam prosesnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar